Pena Dea

Credit: Pinterest 1   Langit yang kau tatap , sudah ku tegur ia. janganlah membawa pesanku yang dari lalu itu itu saja ; hanya menambah beban di dada. biarlah kutanggung rindu , pada kenangan yang mengiringku jauh menulusuri setiap kelopak jiwamu , yang kerlap berlalu .   Katamu kau ada disetiap ku bernada . bersama melodi gitar rasa , yang suka kau ajak bersua . bersama mencipta senandung dunia .   2   Si fana itu menyela egoku ; kau terlalu bodoh bertaruh !; geli rasaku .   tak kuduga ; mengasihi . kita   terbagi menjadi dua frasa . Bahkan saling pun tak bisa .   3 Sudah hampir menuju fajar . dan tanyaku tetap sama . selagi selang tak punya batas . akupun ingin pula, coba untuk menggulung cerita .     Semoga .

Credit: Pinterest Kabar penghujung malam. Apa yang tersebut dalam kata meluap begitu cepat menjadi baris frasa. Rinduku belum terbayar juga; hendak tersingkir pula. Hingga tanya meraba dengan sendirinya. Berjuta hendak meminta, hati kau yang hilang dicerca masa.